Rabu, 23 November 2011

Motherboard

Motherboard

Process Technology
Istilah industri yang mengacu pada ukuran gerbang poly silicon pada microprocessor. Ukuran disini berkolerasi langsung dengan kecepatan dan daya yang dibutuhkan oleh microprocessor. Jika ukuran dikurangi, maka kecepatan processor (MHz) meningkat, sementara kebutuhan daya menurun secara signifikan.

ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian dari CPU yang berguna untuk memproses data secara logika dan juga data yang memerlukan perhitungan. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.

Chipset
Chipset atau Chips merupakan potongan-potongan kecil silicon yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi komputer. Setiap komponen komputer memiliki paling tidak sebuah chip didalamnya. Chipset pada motherboard mengontrol masukan dan keluaran (input dan output) yang mendasar dari komputer.

Dual View
Salah satu fitur video card yang dapat menggunakan atau menampilkan dua display untuk dua monitor sekaligus hanya dengan satu CPU.

FSB (Front Side Bus)
Pada microprocessor FSB menghubungkan processor dengan memory utama. FSB digunakan untuk mengkomunikasikan antara motherboard dengan komponen-komponen lainnya.

HSF (Heat Sink Fan)
Sebuah komponen CPU yang digunakan untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari alumunium. Pemakaian fan sebagai penyerap suhu ini akan meningkatkan performa kerja komputer.

IDE (Integrated Drive Electronics)
Sebuah tipe hardware yang berfungsi menghubungkan harddisk, CD-ROM, dan drive tape pada sebuah PC. IDE sangat popular dan banyak digunakan karena menyediakan cara yang terhitung ekonomis untuk menghubungkan komponen-komponen hardware.

IDE Controller
Salah satu fungsi yang dimiliki chipset pada motherboard, untuk mengatur komunikasi data pada harddisk, CD-ROM, dan sebagainya, serta me-management-nya.

L1 Cache
Sejumlah kecil SRAM memory yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket didalam modul yang sama pada processor. L1 Cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada processor. Berguna untuk menyimpan secara sementara intruksi dan data dan memastikan processor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memory mengambil dan menyimpan data baru.

L2 Cache
Umumnya terdiri dari chip SRAM yang terletak didekat processor. Meskipun demikian, processor Athlon generasi terbaru memiliki L2 Cache on chip. Fungsinya sama dengan L1 Cache, L2 Cache dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan latency terkecil kedua (tipe memori paling kecil latency-nya adalah L1 Cache) yang disediakan untuk microprocessor.

Northbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan processor ke memory system dan bus AGP dan PCI.

PATA / ATA (Parallel Advanced Technology Attachment)
Sebuah implementasi komunikasi data secara parallel dari disk drive dengan controller berbasis IDE, dengan lebar data yang ditransfer sebesar 8-bit.

SATA (Serial ATA)
Suatu evolusi dari parallel ATA pada interface penyimpanan data yang menggunakan single kabel dengan minimum 4 kawat dan terhubung secara point to point sehingga mencapai kecepatan transfer 150 Mbps















































Southbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management, dan perangkat lain.

Slot
Tempat untuk menaruh perangkat-perangkat tambahan peripheral pada motherboard. Misalnya : slot AGP untuk video card, slot ISA, dan slot A untuk (processor AMD K6-2)n, slot 1 untuk processor Intel Pentium II.

LGA775
Adalah kepanjangan dari Land Grid Array, merupakan jenis soket yang digunakan CPU khususnya Intel, dimana pada saat ini pin berada disoket, bukan lagi pada processor. Sedangkan angka 775 menunjukan jumlah banyaknya kaki – kaki pin processor.

Static Random Access Memory (SRAM) is a type of RAM used in various electronic applications including toys, automobiles, digital devices and computers. Static RAM or SRAM only holds its contents while power is applied. It differs from dynamic RAM (DRAM) in that DRAM must use refresh cycles to keep its contents alive. SRAM holds data as a static ‘image’ as indicated by the name, until written over or lost from powering down.

SRAM is more expensive, faster and more power-efficient than DRAM for most uses. However, its internal structure also makes it less dense, and therefore a less ideal candidate for the main memory inside personal computers. Instead, SRAM is utilized for critical, secondary uses such as fast cache 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management